JIJABAR.ID.GARUT. Lagi, lagi dan lagi, tak ada hentinya, Kali ini tim Jijabar.id melakukan konfirmasi langsung kepada pihak ketua PKBM An Nabawi yang berada di Wilayah Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, dimana PKBM tersebut di informasikan telah melakukan tindakan modus Mark Up jumlah warga belajar atau Data Peserta Didik ( DAPODIK).
Di sebut kan ketua PKBM An- Naubah, Kokoy Rokayah ketika di konfirmasi dan klarifikasi tentang adanya dugaan penggelembungan data peserta didik, " Kalo untuk kegiatan pembelajaran di PKBM kami yaitu di bagi menjadi dua tempat pak, yang satu di Cigangsa pentas, dan yang ke dua di Al- Arbaniah Mekarjaya", Tandasnya, Sabtu (10-02-2024 ).
Terkait adanya ungkapan dari Ketua PKBM Kokoy Rokayah yang mencatut nama sebuah Sekolah Formal Al- Arbaniah Mekarjaya ini, tim pun bergegas untuk melakukan wawancara kepada pihak yang bersangkutan, ( Sekolah Al- Arbaniah) yang berlokasi di Mekarjaya Kec. Sukaresmi namun sudah diduga, kebiasaan orang orang PKBM apapun dalih nya tetap saja sebagian nya selalu mengumbar kebohongan belaka.
" Kebetulan memang saya kenal dengan bu kokoy ya saya persilah kan kalo memang mau bekerja sama, nah kalo terkait kegiatan apapun tentang PKBM bu Kokoy An- Nabawi ini di sekolah saya secara kebetulan belum ada pak", ungkap Defi.
Timbul nya bantahan dari Defi selaku kepengurusan di Sekolah Al- Arbaniah ini kepada Bu Kokoy ketua PKBM An- Nabawi tentang adanya kegiatan pembelajaran di Al- Arbarniah membuat Defi terheran heran.
lantas dimana peran Korwil, PNF Dan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengenai hal ini, ada apa, kenapa bagai mana kejadian ini bisa terjadi dan di biarkan begitu saja.
Pewarta :
( Hendra Irawan )
