Notification

×

Iklan

Iklan

Mafia PKBM Di Garut Kembali Berulah, Pemerintah Desa Sukalaksana Merasa Tidak Di Hargai

Minggu, 25 Februari 2024 | 05:05 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-25T00:18:38Z


JIJABAR.ID.GARUT- Bertempat tinggal di Kp. Geger pasang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Sekolah non formal atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang di beri nama TUNAS NUSANTARA di duga kuat telah bermain curang dalam menyelenggarakan pendidikan dengan modus mengakomodir warga belajar atau peserta didik yang fiktif.


Hal tersebut terbongkar Jijabar.id ketika melakukan kunjungan ke tempat belajar PKBM TUNAS NUSANTARA di hari sabtu dan minggu dua pekan lalu, dan kamis kemarin, (22-0-2-2024) kemarin. Dalam  melakukan wawancara Jijabar dengan sejumlah narasumber di lingkungan PKBM TUNAS NUSANTARA ini,  salah seorang narasumber berusaha mengelak untuk menutupi kebombrokan pemikik PKBM TUNAS NUSANTARA tersebut, dengan menyebut salah dalam melakukan kunjungan ke PKBM TUNAS NUSANTARA di hari kamis.



Padahal sebelum nya tim Jijabar.id sudah melakukan kunjungan di hari sabtu dan minggu ke lokasi tempat belajar PKBM TUNAS NUSANTARA,  namun di hari hari tersebut tak nampak kegiatan apapun di lingkungan PKBM TUNAS NUSANTARA.


Tak sampai disitu, tim Jijabar  melanjutkan wawancara dengan salah satu narasumber yang enggan disebut namanya (PR), " saya tidak tau apa apa pak tentang PKBM disini", adapun tambahan dari narasumber lain yang tidak menyebutkan namanya, " salah dong kalo datang nya di hari kamis , karena kegiatan PKBM ini di gelar Sabtu dan juga minggu", tandas nya, kamis (22-02-2024).


Setelah di jelaskan lagi, secara tutur tentang Jijabar  melakukan kunjungan satu pekan lalu yakni untuk di cari tahu tentang kebenaran adanya pembelajaran PKBM di hari  sabtu dan minggu,  pada akhirnya si narasumber yang  sempet ada pembelajaran di hari sabtu dan minggu ini akhirnya mengakui, bahwa tentang kegiatan PKBM TUNAS NUSANTARA ini tidak tau menau, " ya sayakan tidak tau menau tentang PKBM itu kang, langsung saja dengan pemilik nya Pak Eva", pungkasnya.


Selanjut nya Jijabar melakukan konfirmasi kepada Pemerintah Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut untuk menggali informasi yang lebih akurat, namun dalam hal ini cukup mencengangkan, sebab informasi tentang PKBM TUNAS NUSANTARA ini ternyata tidak ada koordinasi sama sekali kepada Pemerintah Desa Sukalaksana, hal tersebut di lontarkan Sekdes,  Sukalaksana, Riki Mulfi pada kamis (22-02-2024).


" PKBM, PKBM yang mana saya baru tahu ada PKBM disekitaran sini, setau saya di sana itu hanya ada SMK saja, gak ada PKBM yang berada di sana, kalo bicara PKBM ya mana orang orang nya, ya intinya saya tidak tau dan tidak merasa pernah diajak bicara tentang diadakannya PKBM ", tandas Riki,  kamis (22-02-2024).




Secara terpisah Pemerintah Desa Sukalaksana merasa di curangi dengan adanya program Pendidikan  PKBM TUNAS NUSANTARA yang tidak didasari dalam tatanan bahasa kesopanan, etika serta adab dalam melakukan pergelaran program pendidikan non formal di lingkungan Pemerintah Desa Sukalaksana oleh seorang ketua Yayasan yang bernama EV ini.


Entah apa maksud dari tujuan nya, pemilik PKBM TUNAS NUSANTARA ini yang memiliki jumlah Peserta Didik mencapai 451  serta mengantongi anggaran BOSP ratusan juta rupiah, dalam melakukan pendirian di lingkungan Desa ini tanpa diadakan  musyawarah terlebih dahulu.




Hingga berita ini ditayangkan  tim Jijabar sudah mengantongi sejumlah informasi sebelumnya banyak nya dugaan tentang tudingan pemilik PKBM Siluman milik Mafia yang bernama inisial EV ini. Dalam melakukan kejahatan nya tentang tindakan  korupsi atau maling uang Negara lewat dunia Pendidikan hingga ratusan juta rupiah pertahun nya di sejumlah PKBM di Kabupaten Garut milik BLOKER EV.



( Tim Jijabar )

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×