Barnas menyampaikan, berdasarkan hasil tinjauannya, beberapa jalan berlubang di wilayahnya telah diperbaiki, termasuk di Jalan Profesor KH. Anwar Musaddad, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
"Ya pertama saya sebelum ke Jalan Anwar Musaddad, saya melihat ruas-ruas jalan di Kabupaten Garut, Alhamdulillah jalan-jalan yang tadinya berlubang, sedikit demi sedikit sudah kita selesaikan, termasuk Jalan Anwar Musaddad ini, tadinya tidak bisa dilalui dengan lancar, Alhamdulillah (saat ini) bisa dilalui," katanya.
Barnas menambahkan, dengan lancarnya Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad, jalan ini dapat menjadi alternatif bagi pemudik jika terjadi kemacetan. Sehingga, jika terjadi arus mudik yang lebih padat dari perkiraan, jalan ini dapat menjadi solusi.
"Sehingga insyaallah besok bila ada arus mudik yang melebihi dari apa yang diperkirakan, bisa melalui jalan ini, dan kita sudah melihat dan tadi mencoba bahwa jalan ini bisa dilalui dengan kecepatan cukup, jadi artinya tidak akan menimbulkan kemacetan yang lebih parah lagi," ucapnya.
Barnas menegaskan, pihaknya bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, akan terus memantau arus mudik di Kabupaten Garut. Mereka akan berupaya untuk terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap jalan-jalan yang menjadi prioritas.
Menurut keterangan dari Dinas PUPR Kabupaten Garut, total perbaikan Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad mencapai 1.550 meter. Dari total tersebut, sebanyak 1.250 meter telah dipelihara dengan tambal sulam hotmix, sementara 300 meter lainnya diperbaiki dengan pondasi agregat.
