Jejakinformasijabar.id,Garut- Implementasi suatu program ketahanan pangan nabati dan juga hewani membawa dampak yang signifikan serta menjanjikan ketika dilaksanakan secara berkelanjutan, dalam hal ini pemerintah desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat mereleas tentang program ketahanan pangan berkelanjutan di tahun 2024 lebih kepada hewani seperti ternak domba.
Di katakan BPD desa Cintanagara Ajang MH, ketika di jumpai sejumlah awak media di rumah kepala Desa, Senin (06-04-2024), menjelaskan tentang perkembangan program ketahanan pangan di tahun 2023, " ketahanan pangan dalam kepemimpinan almarhum kades Yaya itu kan tahun 2023 dan sudah tuntas, dan pa kades yang baru ini hanya meneruskan dari pada ketahanan pangan kemarin yang di realisasi kan ke peternakan lele dan ayam", tandas nya.
Dalam hal ini, program ketahanan pangan tahun 2023 di tambahkan BPD banyak mengalami kepahitan seperti kasus kematian dalam ternak ayam , " dikarenakan tidak cocok situasi dan kondisi disini terjadilah kendala kematian termasuk ada survey dari tim kesehatan peternakan yang langsung datang kesini dan di bikinlah pernyataan dari ketua kelompok untuk dialihkan ke ternak domba sebanyak dua ekor dan ternak lele, adapun tentang anggaranya hanya 50 juta, tandas nya, selasa (05-04-2024).
Secara terpisah, Ajang MH, BPD Desa Cintanagara lebih menjelaskan lagi tentang program ketahanan pangan tahun 2024 dalam kepeminpinan kades baru, Irfan Afandi.
" Untuk ketahan pangan itu sendiri dianggarkan senilai 100 juta untuk domba dan 50 juta untuk ketahan pangan pertanian dan itu belum terealisasi yah karena baru perencanaan", tandas BPD.
Program ketahanan pangan seperti hewani dalam ternak domba ini baru perencanaan sebanyak 30 ekor dan akan di bagi kepada tiga dusun dengan masing masing 10 ekor domba, adapun tentang ini hasil dari pada musyawarah desa.
Andi Dinata
