JEJAKINFORMASIJABAR.ID.GARUT- Banyak nya kalangan warga masyarakat yang mengeluhkan tentang jalan pertanian di wilayah Desa Sukamanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Dimana jalan di lahan pertanian tersebut nampak sudah rusak dan banyak nya tambalan yang nampak kumuh, padahal jalan tersebut yakni di bangun dari anggaran milik negara yang di kelola oleh pemerintah, namun dalam kondisi seperti ini nampak nya pembangunan jalan tersebut banyak nya di gerogoti sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab yang haus akan kepentingan pribadi seperti para KORUPTOR.
Seperti yang dikeluhkan salah satu warga yang enggan disebut namanya, dan mengeluhkan tentang sebuah proyek jalan pertanian di tahun 2023 kemarin, "ini kan pembangunan jalan baru setahun dan anggaran nya pun hampi 1,9 M lebih, tapi kok keadaan nya sudah begini, rusak parah lagi", tandasnya, saptu (17/08/2024).
Lanjut warga, "sangat disayang kan yah, saya dengar anggaran nya juga cukup lumanyan besar untuk bangun jalan pertanian ini pak, tapi pekerjaan nya bisa di lihatkan, amburadul, baru setahun sudah rusak lagi, coba saja bapa bandingkan dengan jalan yang di kenal dengan jalan Viral itu, sama juga kan jalan pertanian, dan sudah dua tahun lo itu pak, sampai saat ini jalan nya masih kokoh dan enak untuk di lewati motor", tambahnya.
Melihat dari segi perbandingan, warga sangat lah terheran heran sebab, secara logika warga merasa aneh dengan jalan yang baru di bangun tahun 2023 kemarin, ketimbang jalan yang sudah berjalan selama dua tahun namun nampak masih kokoh.
Dalam hal ini, Kepala desa Sukamanah, Kecamatan Bayongbong bungkam tak berkutik dan diam seribu bahasa ketika kami hubungi lewat Aplikasi WhasAap, yang diduga kurang nya wawasan dalam menjalani jabatannya sebagai kepala desa dan di duga jarang nya melakukan aktivitas di kantor desa atau jarang sekali ngantor, adapun tentang ini, salah satu perangkat desa yakni kaur keuangan yang bernama Tita menambahkan saat di konfirmasi lewat WhatApp, "itu buka urusan desa, karna kami hanya penerima manfaat saja. Silah kan kalau mau konfirmasi ke CV nya langsung, tandas nya.
Sampai berita ini di tanyangkan CV ARDIS yang ber alamat di jalan pasir No. 39 Komplek Green Gardan Bandung jawa Barat belum bisa di konfirmasi.
(TIM)
