Notification

×

Iklan

Iklan

BUMDes Tanjungjaya Makmur Dorong Program Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Desa

Senin, 22 September 2025 | 06:39 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-22T13:39:41Z
Garut, Jejakinformasijabar.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanjungjaya Makmur yang berlokasi di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, tengah memulai langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan. Meski baru berdiri, BUMDes ini telah menyiapkan berbagai rencana strategis guna mendorong pemberdayaan masyarakat desa. Senin (22/09/2025)

Ketua BUMDes Tanjungjaya, Herdiansyah, menyebutkan bahwa BUMDes yang dipimpinnya berdiri dengan dasar penguatan ekonomi desa melalui Dana Desa, di mana 20 persen dari anggaran sebesar Rp320 juta dialokasikan untuk program ketahanan pangan tahun 2025.

 “Program yang kami jalankan difokuskan pada rencana peternakan ikan dan penyediaan sayuran segar untuk kebutuhan masyarakat. Mekanismenya tetap menunggu regulasi yang lebih jelas, namun kami prioritaskan pemberdayaan masyarakat,” ujar Herdiansyah.
Ia menambahkan, karena BUMDes masih baru berdiri, manfaat bagi masyarakat memang belum sepenuhnya terasa. Namun, respon masyarakat sejauh ini cukup positif. “Tantangan kami ada pada pemahaman regulasi BUMDes dan penentuan produk unggulan yang tepat. Solusinya, kami terus memperkuat pembinaan serta sosialisasi agar arah pengembangan lebih jelas,” lanjutnya.
Herdiansyah berharap, ke depan BUMDes Tanjungjaya mendapat pendampingan dan pembinaan lebih intensif dari pemerintah, khususnya dalam pemahaman regulasi. “Kerja sama antar lembaga desa dan masyarakat juga perlu semakin ditingkatkan,” katanya.

Kepala Desa Tanjungjaya, Hedi Kurniadi, SE, menyampaikan apresiasi atas kinerja BUMDes Tanjungjaya Makmur yang sudah mulai bergerak di sektor ketahanan pangan.

 “Alhamdulillah pelaksanaan BUMDes berjalan lancar sesuai regulasi, meskipun masih dalam tahap pembenahan. Karena baru berdiri, wajar jika manfaatnya belum begitu dirasakan. Namun kami optimis BUMDes ini ke depan akan memberdayakan masyarakat,” ucapnya.

Hedi berharap agar program BUMDes terus berkelanjutan sehingga bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Salah seorang warga, Asep (40), menyampaikan pandangannya terkait keberadaan BUMDes di desanya.

 “Kami sangat mendukung adanya BUMDes ini. Walaupun hasilnya belum terasa karena baru mulai, tapi kami percaya kalau dikelola baik, masyarakat akan sangat terbantu, khususnya dalam lapangan kerja dan ketersediaan pangan,” tutur Asep.

Meski baru berdiri, langkah awal BUMDes Tanjungjaya Makmur menjadi sinyal positif bahwa desa tengah menata diri menuju kemandirian ekonomi. Dengan dukungan pemerintah desa, lembaga, dan masyarakat, program ketahanan pangan ini diharapkan bukan hanya sebatas kegiatan, tetapi mampu melahirkan manfaat nyata bagi seluruh warga Desa Tanjungjaya. ( F. BOY )
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×