Garut – Jejakinformasijabar.com,
BUMDes BATHARA Desa Sukahati, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan desa. Melalui kegiatan peternakan sapi yang telah berjalan selama tujuh bulan terakhir, BUMDes ini berhasil membuka lapangan pekerjaan sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat dalam meningkatkan perekonomian desa. Sabtu (25/10/25)
Ketua BUMDes BATHARA, Aripin (42), menjelaskan bahwa dasar berdirinya BUMDes Sukahati mengacu pada regulasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Desa Sukahati Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa. Untuk tahun anggaran 2025, BUMDes mengalokasikan dana sebesar Rp273.944.000 guna mendukung program ketahanan pangan berbasis peternakan sapi.
“Program ini sudah berjalan sekitar tujuh bulan. Pengelolaan dilakukan bersama masyarakat sekitar, dan manfaatnya mulai dirasakan karena mampu membuka lapangan kerja walaupun masih terbatas,” ungkap Aripin.
Menurutnya, keberhasilan program ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti BPD, LPM, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Desa Sukahati. Meski demikian, pihaknya mengakui adanya tantangan, terutama dalam penyediaan pakan ternak yang masih harus dibeli dari luar daerah. Sebagai solusi, pihak BUMDes telah menyiapkan lahan untuk menanam rumput sendiri agar keberlanjutan peternakan tetap terjaga.
“Semoga BUMDes bisa lebih maju dalam mengelola peternakan supaya ke depan jumlah ternaknya bertambah dan bisa menghasilkan PADes yang lebih besar,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Warga bahkan berharap ke depannya kebutuhan hewan qurban dapat dipenuhi langsung dari hasil peternakan BUMDes tanpa harus membeli dari luar desa.
“Kami sebagai warga merasa terbantu. Selain bisa ikut mengurus ternak, kami juga jadi punya harapan untuk menambah penghasilan. Semoga program ini terus berjalan dan BUMDes makin maju,” tutur Apar saat ditemui di lokasi kandang peternakan.
Kepala Desa Sukahati, Ici Sujana, S.H.I (48), menyambut positif langkah BUMDes BATHARA dalam menjalankan program ketahanan pangan ini. Ia menilai kegiatan peternakan sapi tersebut sangat relevan dengan potensi wilayah Sukahati, di mana mayoritas masyarakatnya sudah terbiasa beternak.
“Kami sangat mendukung karena program ini cocok dengan karakter masyarakat kami. Selain membuka lapangan kerja, hasilnya juga sudah mulai terlihat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ici berharap agar program ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kami titip kepada Ketua BUMDes agar hati-hati dalam pembelian bibit supaya hasilnya optimal. Jangan sampai program ini berhenti di tengah jalan, karena potensinya besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” pesannya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat, Desa Sukahati menatap optimistis masa depan program ketahanan pangan ini. Selain meningkatkan produktivitas peternakan, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi desa serta menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).
BUMDes BATHARA di bawah kepemimpinan Aripin akan terus berinovasi dalam pengembangan usaha peternakan yang berorientasi pada kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sukahati.
(F. BOY / Kaperwil Jabar)
