Garut – jejakinformasijabar.com
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukarame Mandiri Desa Sukarame, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, terus menunjukkan kiprahnya dalam mendukung program ketahanan pangan desa. Didirikan pada 28 Mei 2019, BUMDes yang diketuai oleh Agus Setiawan (51) ini menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dengan mengembangkan berbagai kegiatan produktif di sektor pertanian dan perdagangan hasil bumi. Kamis (16/10/2025)
Untuk tahun anggaran 2025, BUMDes Sukarame Mandiri mengelola dana sebesar Rp177.340.000 yang difokuskan pada kegiatan jual beli beras dan gabah serta budidaya bawang merah. Program ini merupakan wujud nyata peran BUMDes dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus membuka peluang kerja bagi warga setempat.
Menurut Ketua BUMDes, Agus Setiawan, setiap pelaksanaan program diawali dengan musyawarah desa yang melibatkan unsur RT/RW, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga.
“Kami selalu mengutamakan kesepakatan bersama agar kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Hingga kini, banyak warga yang ikut mengelola pertanian bawang merah dan kegiatan jual beli beras,” ungkapnya.
Keberadaan BUMDes Sukarame Mandiri terbukti membawa dampak positif bagi masyarakat. Warga merasa terbantu karena tersedianya lapangan kerja dan kemudahan dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Beberapa warga kini bisa bekerja di BUMDes, mengurus pertanian, dan membantu operasional jual beli hasil panen,” kata Agus.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik perangkat desa maupun tokoh masyarakat seperti Mamad, Ee Herdiana, Yaya, Denda, Dede Heriyadi, Iyan, Obay, Oman, Tana, Eli, Kodariah, dan Teti. Mereka turut berperan aktif dalam menjaga kelancaran kegiatan dan memberikan masukan bagi kemajuan BUMDes.
Menariknya, Agus mengaku selama menjalankan program tidak ditemukan kendala berarti.
“Semua berjalan baik karena hasil dari musyawarah dan kerja sama yang solid. Kami berkomitmen untuk tetap bijaksana dalam setiap langkah,” ujarnya.
Agus juga menyampaikan harapannya agar program ketahanan pangan ini terus berlanjut dan mampu memperluas dampak sosial ekonomi.
“Saya berharap BUMDes Sukarame semakin maju, bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta membantu petani kecil agar semakin sejahtera,” ucapnya penuh optimisme.
Sementara itu, Kepala Desa Sukarame, Sopian (51), menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dijalankan oleh BUMDes Sukarame Mandiri.
“Sebagai komisaris, saya mengawasi langsung pelaksanaan program. Alhamdulillah, sampai saat ini berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tutur Sopian.
Menurutnya, program ketahanan pangan ini sangat membantu warga yang belum memiliki pekerjaan dan diharapkan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Kami berharap program ini terus berkelanjutan dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukarame,” tambahnya.
Sebagai penutup, Agus mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung BUMDes Sukarame Mandiri.
“Ayo kita bersama-sama menjalankan amanah program ketahanan pangan dari pemerintah agar Desa Sukarame semakin maju. Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang selalu memberi kepercayaan dan dukungan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah desa, BUMDes Sukarame Mandiri menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi desa dapat mewujudkan kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
(F.BOY)
