Garut – jejakinformasijabar.com,
Suasana kebahagiaan bagi ratusan anak yatim di Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dalam kegiatan sosial yang digagas oleh XTC PAC Bayongbong berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Cikedokan, Sabtu (25/10/2025).
Aula Desa Cikedokan dipenuhi suasana haru dan penuh kekeluargaan. Anak-anak tampak gembira menerima bantuan berupa paket sembako, makanan ringan, serta uang tunai. Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen XTC dalam membangun citra positif di tengah masyarakat.
Sejumlah tokoh turut hadir memberikan dukungan, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Aceng Malki Mimar, Anggota DPRD Kabupaten Garut Luqi Sa’adilah Farindani, Camat Bayongbong Jeje Jaenal Abidin, Kabid Pemdes DPMD Garut Idad Badrudin, Ketua KNPI Kecamatan Bayongbong Dikdik, Kepala Desa Cikedokan Kamaludin Effendi, serta Ketua DPC XTC Kabupaten Garut Gan Gan Khusnul Muamar.
Ketua PAC XTC Bayongbong, M. Malik Al Faruqi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial dan bagian dari komitmen organisasi untuk terus hadir membawa manfaat.
“Kami ingin menegaskan bahwa XTC bukan sekadar komunitas motor, tapi wadah anak muda yang punya kepedulian dan tanggung jawab sosial. Anak-anak yatim ini adalah amanah yang harus kita perhatikan bersama,” ungkap Malik.
Malik menuturkan, kegiatan itu terlaksana berkat semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak. Ia berharap santunan tersebut bisa menjadi agenda tahunan, khususnya pada peringatan hari besar keagamaan.
“Berbagi dengan anak yatim adalah ajaran Rasulullah. Semoga kegiatan ini menjadi berkah dan mempererat silaturahmi antarwarga,” tambahnya.
Sementara itu, H. Aceng Malki Mimar menyampaikan apresiasi kepada XTC Bayongbong yang dinilainya telah membawa perubahan besar dalam cara pandang masyarakat terhadap komunitas motor.
“Ini kegiatan luar biasa. XTC di Bayongbong telah memberi contoh bahwa anak muda mampu menebar kebaikan. Saya bangga melihat kiprah mereka,” ujarnya.
Politisi PKB itu juga menegaskan bahwa menyantuni anak yatim merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
“Semoga seluruh anggota XTC terus istiqamah menebar manfaat bagi lingkungan,” ucapnya.
Hal serupa diungkapkan Camat Bayongbong Jeje Jaenal Abidin, yang menilai sinergi antara komunitas pemuda, pemerintah desa, dan masyarakat patut diapresiasi.
“Ini contoh kolaborasi yang positif. Pemerintah kecamatan mendukung penuh kegiatan seperti ini karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” katanya.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama. Wajah-wajah polos anak-anak yatim tampak bahagia saat menerima bingkisan, menggambarkan makna kepedulian yang sesungguhnya.
Ketua KNPI Bayongbong, Dikdik, turut mengapresiasi langkah sosial XTC dan Karang Taruna Cikedokan, termasuk kehadiran para tokoh yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan santunan ini, XTC Bayongbong berhasil menunjukkan sisi humanisnya. Bukan sekadar komunitas otomotif, melainkan wadah pembinaan generasi muda yang berjiwa sosial, peduli, dan berkomitmen membangun lingkungan sekitar dengan nilai-nilai kemanusiaan.
(F. BOY / Kaperwil Jabar)
