Notification

×

Iklan

Iklan

Caplok Bantuan Siswa Miskin Oknum Kepsek Di Garut Selatan Jadi Perbincangan Publik

Rabu, 21 Februari 2024 | 09:54 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-11T12:01:29Z


JIJABAR.ID.GARUT- Peranan PIP yang memberikan bantuan berupa uang tunai yang bertujuan memperluas akses di bidang pendidikan, juga memberikan kesempatan belajar kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, miskin, rentan miskin dan miskin extrim.

Tujuan dari di adakan nya program ini yakni untuk mencegah siswa/siswi dari risiko putus sekolah dan memotivasi mereka untuk terus melanjutkan pendidikannya ke berbagai jenjang.

Ironisnya, sangat disayangkan masih banyak oknum berprofesi sebagai pendidik nakal yang tega memanfaatkan kesempatan program bantuan Siswa miskin atau PIP  ini untuk mencari keuntungan guna memperkaya diri sendiri ( ajang bancakan)

Dugaan lain nya seperti penggelapan dana PIP di jalur aspirasi yang di salurkan untuk siswa/wi di Sekolah Dasar Negri di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut cukup menarik perhatian. Hal ini berawal dari sebuah informasi wali murid penerima dana bantuan PIP tersebut.

Adanya dugaan tentang penggelapan anggaran PIP ini telah terendes dan di ketahui bombroknya, adapun kejadian ini melibat kan  di sejumlah SDN,  di Garut selatan yang saat ini tengah jadi perbincangan publik.

Dugaan beberapa oknum Kepala  Sekolah (KS) telah tega mengendapkan dan menyimpan Rek Simple milik siswa/wi  di sekolahnya adapun dugaan lain nya oknum Kepala Sekolah ini berencana menyembunyikan adanya bantuan PIP kepada siswa dan orang tua sebagai  penerima salur Bantuan Siswa Miskin (BSM) atau PIP dijalur Aspirasi.

Hasil dari penelusuran yang telah dilakukan para wali murid di sejumlah Kepala Sekolah ini tidak transparansi bantuan PIP yang sudah salur untuk ke beberapa kalinya, hal tersebut terbongkar berdasarkan fakta data dari tahapan penyaluran PIP tahunan  kepada siswa dan Wali siswa 

" Kejahatan ini sudah tidak bisa ditolerir lagi  apalagi dilakukan oleh para oknum kepala sekolah", pungkas salah satu Wali murid yang enggan disebut namanya, Selasa (20-02-2024).

Anggran yang digelar  secara kolektif oleh pihak kepala sekolah ini yakni berdasarkan persetujuan dan  pertanggung jawaban, namun pada kenyataannya bantuant PIP tersebut diduga  dipergunakan untuk kepentingan pribadi semata.


(Iis)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×