Notification

×

Iklan

Iklan

BUMDes Jaya Mekar Jadi Motor Ekonomi Desa Lewat Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 12 September 2025 | 23:27 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-13T06:27:47Z
Garut – jejakinformasijabar.com | Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Mekar. Tahun 2025 ini, BUMDes Jaya Mekar fokus menjalankan program ketahanan pangan dengan kegiatan utama pengadaan ayam petelur. Kamis (11/09/2025)

Ketua BUMDes Jaya Mekar, Saripudin, menjelaskan bahwa dasar berdirinya BUMDes ini merujuk pada Surat Keputusan Kepala Desa Karyamekar. Pada tahun 2025, pemerintah desa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 239.500.000 untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut.

 “Program ini kami laksanakan bersama-sama dengan pemerintah desa. Masyarakat ikut terlibat langsung, terutama dalam pembangunan kandang ayam. Dengan begitu, rasa memiliki terhadap program ini juga tumbuh di tengah masyarakat,” ungkap Saripudin.


Sejak program ini berjalan, manfaat nyata mulai dirasakan warga. Salah satunya, masyarakat tidak perlu lagi membeli telur ke luar desa karena kebutuhan sudah bisa dipenuhi oleh produksi lokal.

Selain itu, program ini juga membuka peluang usaha baru sekaligus membantu mengurangi pengangguran.

“Respon masyarakat sangat baik dan antusias. Mereka melihat program ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi juga peluang ekonomi baru,” tambah Saripudin.

Salah satu warga Desa Karyamekar, Rizal, mengungkapkan rasa syukurnya atas program yang dijalankan BUMDes Jaya Mekar.

“Alhamdulillah, sekarang kebutuhan telur sudah bisa dipenuhi dari desa sendiri. Kami sebagai masyarakat tentu sangat terbantu. Harapannya, usaha ini bisa terus berkembang dan membuka lebih banyak lapangan kerja untuk warga,” ucapnya.

Meski demikian, Ketua BUMDes Jaya Mekar mengakui masih ada tantangan, terutama terkait pemasaran hasil produksi. Jika produksi sudah berjalan stabil, strategi pemasaran menjadi fokus utama agar hasil bisa terserap optimal.

Harapannya, program ini bisa terus berkembang, berkelanjutan, dan membawa dampak lebih luas bagi peningkatan ekonomi desa.

“Kami ingin usaha ini tidak berhenti di sini saja, tapi bisa terus meningkat dan pada akhirnya membantu mengurangi pengangguran di Desa Karyamekar,” jelas Saripudin.

Kepala Desa Karyamekar, Sonjaya, menyambut baik inisiatif yang digagas BUMDes Jaya Mekar. Ia menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya sangat antusias dengan program ini karena mampu menutupi kebutuhan pangan warga. Selain itu, manfaatnya juga besar untuk mengurangi pengangguran dan membuka peluang kerja baru,” tegas Sonjaya.


Ke depan, ia berharap program ketahanan pangan ini bisa terus berkelanjutan, bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat.

“Harapan kami, BUMDes Jaya Mekar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja lagi sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan langkah konkret ini, BUMDes Jaya Mekar Desa Karyamekar membuktikan bahwa desa mampu mandiri pangan sekaligus menggerakkan roda ekonomi warganya. ( F.BOY )


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×